Senin, 05 Oktober 2009

SENYUMKU INDONESIAKU

petir ini menyambar penuh amarah
ditemani sang hujan menari di sekelilingnya
untuk membasahi indonesia.....
yang semakin menunjukkan usianya
usia yang tak lagi belia namun tetap bijaksana menaungi ratusan juta nyawa

ratusan tahun bahkan ribuan tahun yang lalu
ketika mentari bersinar..
dan kicauan burung menyapa cerahnya mentari
disertai hamparan hijau ladang dan rerumputan
dan senyuman ramah para petua menyapa
itulah indonesiaku...

ratusan dan ribuan tahun setelah itu
ketika mentari bersinar..
tangisan bahkan rintihan menyapa indonesia
begitu rapuhnya bangsaku

hampir setiap hari negeri ini diguncang
dengan berbagai celaan dan goresan luksa
goresan luka yang mendalam semakin lama tak dapat terobati
bahkan dengan hausnya sang waktu..

tawa..ceria..keramahan..suka cita..kasih..dan pengorbanan
yang akan menyelimuti usangnya senyuman negeri ini
meski tertatih...meski terbata
mari kita saling bergandeng tangan
mewujudkan senyumku indonesiaku..

Selasa, 08 September 2009

IDE KATA VISUAL

hoooh akhirnya aku kembali berkutat dengan kaca mata image ku..
dengan kelincahan jemari ku, dan otak kiri ku ...
aku menyulap setiap ide menjadi kata dan kata menjadi visual...

meski banyak orang bilang tidak konsist...
tapi aku tidak ingin mengkotak-kotakkan,
dan tidak mau berada dalam sebuah kotak...

sedikit orang kreatif berubah menjadi AE
sedikit pula orang AE menjadi kreatif..
dan aku bangga...aku termasuk dalam kumpulan orang yang datang dalam jumlah sedikit

berbeda itu harus...
menjadi diri sendiri itu wajib..

jangan mengaggap sekeliling mu berbentuk kotak
karena kau tak akan maju..

karena kemajuan harus terjadi setiap hembusan nafasmu

sisi lain mu,, sisi lainku

dia memang tidak begitu jelas mengenal sisi lain dari saudaranya
dia yang ketika itu bertemu dengan saudaranya yang sedang malalui dunia kelamnya

"dia saudara ku".. "dia saudara ku" .."dan dia saudara ku"
ucapan itu yang kerap kali terdengar di kepalanya

dia dan siapapun itu tidak akan pernah mengenal orang terdekatnya secara 100 %
tapi dia dan siapa pun itu percaya, setiap orang pasti tau apa yang orang terdekatnya inginkan

cara itu ? tentu nya hanya dapat diketahui dengan hati

Rabu, 24 Juni 2009

"time for me"

waktu semakin cepat berputar
waktu yang bergerak untukku
bukan aku yang bergerak untuk waktu

aku tak punya lagi detak jarum yang berputar
aku tak punya lagi lonceng jam yang berdering
aku tak punya lagi suasana haru akan keberadaanmu
untukku juga untuknya..

waktu yang membuatku berjalan tertata
meski waktu juga yang membuatku terbata

oh akhirnya aku bisa membuka sketch blog ku setelah sekian lama....

Senin, 20 April 2009

dunia tutup usia

Ini kiamat kecil pertama yang telah kulalui

Ketika itu orang tuaku sedang berlibur ke yogya untuk melihat aku dan kakakku
Hari itu aku tidur bertiga bersama ibu dan kakakku di rumah saudaraku
Jam 5.45 pagi..aku ibuku dan kakakku menjerit teriak pasrah ketakutan..

Aku seperti merasakan bola raksasa / meteor jatuh menggelinding dari atas akan menghimpitku
Aku seperti merasakan DADJAL raksasa sedang berjalan menghancurkan kita
Aku seperti merasakan larva merapi turun bergelinding membakar semua yang ada
Yah, itulah yang ada dipikiranku saat itu
Aku hanya bisa berteriak dan terus berteriak sekuat tenaga dengan telentang dan pasrah..

Guncangan itu hebat sekali..
Bahkan aku pun tidak bisa berdiri dengan kedua kakiku..
Ketika aku berdiri dan berhasil berjalan, akupun terjatuh lagi
seperti di dalam mesin blender buah yang sedang diaduk-aduk
lantai menjadi di atap, atap menjadi di lantai

Ibuku menarikku ke pintu untuk keluar
Genting-genting berjatuhan di samping-samping tapak ku berjalan,
Untungnya genting itu tidak mengenai diriku
Sambil tergopoh – gopoh aku mencoba berjalan keluar

Sesampainya diluar, guncangan itu pun berhenti..
Cukup lama guncangan itu terjadi, sekitar 3 menit lebih
Bapakku dan saudara ku langsung menyalakan radio dan televisi untuk mengetahui apa penyebab guncangan hebat itu..
Tapi tak ada satu pun channel yang terhubung...semua sambungan terputus..
Aku, ibuku, dan kakakku berjalan keluar ke arah utara untuk melihat merapi
Merapi itu berasap, dan mengeluarkan awan hitam..
Sepertinya guncangan hebat tadi akibat amukan merapi

Tiba-tiba dari selatan, belakang arah ku berjalan
Berduyun-duyun orang berlari membawa harta benda mereka,
Membawa anak mereka..sambil berseru dan berteriak..
“air...ada air besar datang “ cepat...cepat...

Aku dan rombongan ku berlari kembali ke rumah
Kita semua kalang kabut...
Aku hanya mengambil ponsel dan kameraku..
Hanya benda itu yang sempat terpikir dan kubawa..
Kami berbondong-bondong naik ke mobil
Semua panik dan berteriak
Anjing peliharaan saudara ku yang bernama CHIKKO tak bisa ikut bersama kami ke dalam mobil..
chikko menangis ketakutan..ia berputar-putar kebingungan dan mengeluarkan air mata

Aku terus berteriak menyebut asma Allah..
Kita berjalan mencari dataran tinggi untuk berlindung agar air tidak naik..
Aku pikir hari itu adalah hari terakhirku..dan kiamat
Semua orang berlari-lari ketakutan
Takut azal datang menjemput..

Aku sempat merekam kejadian itu dengan kameraku
Tiba-tiba petugas ambulance dan militer datang dengan sirine dan toa..
“tidak ada air yang naik...air itu masih di selatan jawa..kita berada di utara, semua warga diharapkan jangan panik dan kembali ke rumah masing-masing”
Dengan penjelasan tim militer, kita pun kembali ke rumah..
Ternyata guncangan itu berasal dari air laut parangtritis..

Aku yang merasakannya di utara saja sudah seperti itu, apa lagi yang dekat dengan tempat kejadian di selatan..guncangannya pasti sangat hebat sekali..
Sehingga tidak hanya menelan ratusan korban melainkan ribuan korban


Kiamat kecil kedua yang kualami di selatan Jakarta

Situ Gintung berada tidak jauh dari tempatku bernaung
Ketika itu kamis sore aku sedang berjalan-jalan dan hendak pulang ke rumah dengan menggunakan kendaraan saktiku beroda dua
Sore itu Jakarta diguyur hujan lebat disertai badai dan petir..
Aku dengan menggunakan mantel dan kendaraan saktiku hanya bisa berjalan perlahan untuk kembali ke tempat ku bernaung
Derasnya hujan dan angin badai membuat kendaraanku berjalan lambat..
Sesekali kendaraan ini begeser terbang menyusuri bibir selokan
karena kencangnya angin bertiup
Kerasnya petir menyambar membuatku semakin takut..
Mulutku tidak pernah luput membaca ayat – ayat - Nya..
Aku benar-benar merasakan takut yang hebat sekali..
Karena keadaan itulah, yang memaksaku berhenti dan berlindung..
Pengemudi lain pun juga melakukan hal yang serupa denganku
Kami semua berlindung dibalik dinding tebal..
Seperti bersembunyi dari maut yang akan menjemput kami

Angin badai semakin besar bertiup..
Tubuhku terasa semakin dingin..
Kudapati beberapa bongkahan es berjatuhan dari langit..
Batu – batu es berjatuhan mengelilingi kami

Badai hujan tak kunjung usai
Aku pun harus melalui badai itu dan banjir besar untuk sampai ke tempatku bernaung
Aku terus berjalan menyusuri diantara petir-petir yang menari..
Dan air kali yang beriak meramaikan pestanya

Esok paginya kudapati kain-kain yang berisi manusia yang sedang tertidur lelap selamanya..
Orang-orang beramai menonton dan membantu
Air semakin beriak menertawakan

Aku berada dekat dan merasakan juga kiamat kecil itu
Dan aku bersyukur masih diberi umur sampai detik ini
Sehingga aku bisa menuangkan dalam untaian kata-kata..

waktu yang berdetak

Waktu masih tetap berdetak
Ketika itu adzan subuh berkumandang
Sejumput orang masih lelap tertidur
Mengeja hari untuk mengartikan bunga tidurnya
Beberapa diantaranya terbangun menjalankan perintah - Nya
Ketika itu pula tersentak suara gemuruh menggelegar
Bak iblis raksasa datang berduyun-duyun membanjiri mereka
Beramai-ramai menjemput azal mereka


Mereka yang masih mengeja hari dengan bunga tidurnya, terombang ambing terlahap oleh amukan air raksasa dan pasrah ke mana azal membawanya

Mereka yang terhanyut bergegas mencari ranting, dahan atau barang yang bisa membuatnya bertahan dari amukan air raksasa

Sedang mereka yang sedang melaksanakan perintah-Nya, bergegas menyelamatkan keluarganya tercinta ke istana – Nya

Istana megah milik- Nya tetap berdiri kokoh nan megah
Sedang disekitarnya hanya tersisa puing-puing derita dan dosa

Asma Allah...
Apa yang telah Ia ciptakan akan kembali pada-Nya
Pasrah dan ikhlas..
Hanya dua kata itu yang bisa terucap

Apakah ini teguran ketiga dari-Nya
Setelah Aceh menangis ke pangkuan pertiwi,
Setelah Yogyakarta menangis ke ibunda pertiwi,
Dan sekarang selatan Jakarta menangis ke pelukan pertiwi..

Senin, 30 Maret 2009

dreamsword

"mengeja hari dan merenungi arti mimpi-mimpi"

Senin, 16 Februari 2009

is this the mean of love?

valens?
valentiny..
fucklentine..
fallentine..
funlentine..
flylentine..
flawlentine..
flowlentine..
farlentine..

Selasa, 10 Februari 2009

Jumat, 06 Februari 2009

back to election day

can you imagine my story...???

Come on, keep going, a little to the right, to the left…..
Oh my God…Pak, come on, help me out, perforate this!
Hey what are you doing?
Can’t you see? I’m practicing my perforate, so I won’t be wrong on the elections day.
Oalaaaah, Ibu, it’s for elections? It’s not perforate now, but we have to mark it.
Whaatt?!! Mark??
Ibu, please get up, you must be tired.
Why didn’t you tell me earlier?
I just did, now on the elections we jus have to mark the ballot, select the picture who we want to vote, and mark it. Easier right?

Do not forget to vote on legislative election on April 2009 and presidential on November 2009!

"Di tiap sudut kenangan"
























"Nikmati Keberagamannya Dalam Satu Genggam"

Keberagaman yang menyatu dengan suasana
keberagaman yang indah di tiap sudut kenangan
ketika senja mulai menutup Yogyakarta

Rinduku Padamu ..
hingga dimensi kembali menarikku
untuk singgah di kota mu

election..election

everyone speak about election..
so let me guess...
i have the story about the election

Ladies and gentlemen allow me to introduce the contestants of Mother of the year contest!
(Applause....)

Okay now, please welcome to the stage our first contestant, this mom has a Javanese look, very good in traditional dancing and singing, and she is also great in politics.

Let’s move to the second contestant, please welcome to the stage she is a mother with unique look, and she is a good in the kitchen, loves to cook! But beside that she is also great in politics!
(Applause....)

Next contestant, this is a mother with an original face is good in business and also good in politics!

Okay, here is the contestant number 100! This beautiful mother is very good in painting, and beside that she is also good in politic!

How long time will be wasted for this contest, lets spare our time to vote your next leader, together to build our Nation.

Do not forget to vote on legislative election on April 2009 and presidential on November 2009!

Make great election!!

Minggu, 18 Januari 2009

Am I Wrong?

i just wanna say Thanks GOD for everything
i just wanna say Thanks to my parents for everything
i just wanna say Thanks friends for everything
i just wanna say Thanks to my Boss for everything
i just wanna say Thanks love for everything
..and i just wanna say thanks for my destiny..

Sabtu, 17 Januari 2009

mission 2009

hi long time not to write you my scretch book..more under pressure..
just need a rest

HAPPY NEW YEAR everybody..what is your mission in 2009?
everyone speak about their mission?
Eureka..
Eureka..
My mission is possible now..

so how about your mission?

..just reminder for 11 January 09 and 17 January 09..