Sabtu, 25 Oktober 2008

FRIENDs FOREVER









ki-ka : aroel,tika,yogi,fuad

These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that afternoon in 13 October 2008
I didn't know much of love
But it came too soon

So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny?
Will we still remember everything we learned in college?
Still be trying to break every single rule
Will little brainy Bobby be the stockbroker man?
Will Heather find a job that won't interfere with her tan?
I keep, I keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly
And this is how it feels

As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come Whatever
We will still be
Friends Forever

'rainy season'

langit kembali muram..
wajahnya sendu terbungkam..
anginpun kencang menyulam..
dalam kekeringan yang kusam..

rerintikkan air berjatuhan dari atas
atas langit yang semakin redup

hujanku tak lagi hujanmu..
dalam peranan aku bertanya......

Sabtu, 18 Oktober 2008

for "MY SPECIAL FRIEND"

persahabatan bagai kepompong...
mengubah ulat menjadi kupu-kupu..
persahabatan bagai kepompong...
hal yang tak mudah berubah jadi indah
persahabatan bagai kepompong...
maklumi teman, hadapi perbedaan

Dulu kita sahabat, berteman bagai ulat, mengalahkan sinar mentari...
kini kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karena sesuatu...
mungkin ku telalu bertingkah kejauhan
namun itu karena kusayang...

kita bisa berbicara 24 jam penuh tanpa habis topik
tapi sekarang kita duduk bersama terdiam tanpa topik
frozen..

sekarang itu bukan lagi dulu
dulu bukan lagi sekarang
kau menjauh
dan semakin mejauh

dia yang kau sayangi,
dia yang kau hargai,
dia yang kau kagumi,
aku hanya punya cahaya kecil yang akan selalu menyala
dan menerangimu dalam gelap..

kau yang baru kuanggap sebagai
sahabatku..
tak lagi bisa ku anggap demikian

no regret

tik tak tik tuk...
suara itu terus menghantuiku..
tik tak tik tuk...
suara itu kembali terdengar menggema
tik tak tik tuk....
suara itu bersua dalam dinding berbicara

derap langkah terus mengejarku
aku terpapah berlari dan terus berlari
ku terhenti melihat sekelilingku
ku beranjak mundur ketika ku melihat cahaya terang di belakangku
namun kaki ku berat...
berat tak beranjak
aku ingin kembali menuju cahaya itu
tapi apa daya, aku hanya melihat cahaya itu yang perlahan pergi meninggalkanku

aku kembali dalam tumpuanku untuk terus maju berjalan

kebelengguanku

kadang ingin aku tertawa dalam tangisan,
kadang ingin aku berlari dalam kelambatan,
kadang ingin aku bernyanyi dalam kesunyian..
tapi entah..di mana dan untuk apa...
aku yang melihatnya terlihat sukar
aku yang mendengarnya terdengar bising..
aku yang membuatnya menjadi benalu
benalu dalam kerumitan
kerumitan dalam kesukaran

ingin semua berakhir dengan indah namun pahit
tak ada lagi yang terkenang..
hanya nama dan untaian jemari
aku ingin usai..usai tanpa akhir yang terhenti
selamanya...
bisakah?