Sabtu, 26 Juli 2008

obsesi

Ada seorang pelukis idealis yang gila. Penampilanya ketika menggunakan celana, sebelah kanan panjang dan sebelah kirinya sangat pendek. Rambutnya yang keriting kusut campuran gimbal, dibotak sebelah. Jadi kepalanya sebelahnya botak, sebelahnya lagi berambut keriting kusut gimbal. Unik sekali. Entah mengapa sebagai seorang seniman, identik dengan kotor dan jarang mandi. Begitupun dia, tetapi ia orang yang baik, dan ramah.

Tetapi ketika ia bertemu seorang wanita pematung yang autis, aneh, dengan mengunakan penutu kepala hitam, jubah hitam dengan rambut putih, pelukis itu langsung jatuh hati padanya. Alasannya, wanita itu bisa terus bertahan berbicara dengannya selama 24 jam non-stop.di samping itu, wanita itu mempunyai garis tangan yang nyambung dengan garis tangannya. Ia mengatakan “inilah jodohku”. Sayangnya wanita itu sudah mempunyai tunangan dan hendak menikah. Pelukis itu terus berusaha menghubunginya dan mencarinya. Dia pun melakukan hal yang sangat gila dan nekat. Tapi sayang perjuanagannya tak membuahkan hasil.

Meski sudah setengah tahun berusaha mencari dan menghubunginya, ia tetap tak pernah menyerah. Bahkan dia mulai menakutkan dan menjadi orang yang terobsesi. Setiap kali bertemu dengan lawan jenis, ia selalu mengira itu adalah wanita pematung autis itu.

Sangat bahaya apabila kita menyukai seseorang dan terobsesi untuk mendapatkannya.

“Ke mana angin berhembus, aku tak bisa melihatnya

Tetapi aku coba merasa tuk ada di dekatnya

Ke mana pun angin berhembus menggodaku untuk padam

Di lain dimensi aku bernafas “