Senin, 16 Agustus 2010

berkibar bertahanlah

Dalam diam dia menangis
Dalam sepi dia bersembunyi

Tak mampu
Sungguh dia tak bisa

Melihat darah mengalir
Mendengar tangis menggema

Ya itulah kejadian dulu
Dulu ketika bambu runcing
Dan parang di tangan yang kecil
Mengayun mengusir mereka

Tapi kini
Teman-temannya
Sahabat-sahabatnya
Yang hancurkan bumi pertiwi ini

Mereka pikir mereka benar!
Satu tarikan pemicu
yang menyebabkan ribuan nyawa terkapar!

Sungguh...
Andai sang pejuang terlahir kembali
mungkin mereka akan berkata

"Aku tak ingin Indonesia merdeka
Biarkan aku mati
Asal Mereka tak terlahir nanti"